Misalnya, atap genteng keramik umumnya membutuhkan sudut kemiringan minimal 30 derajat agar air hujan dapat mengalir dengan lancar. Sementara itu, untuk atap metal atau atap seng gelombang, sudut kemiringan minimal yang diperlukan bisa lebih rendah, sekitar 10-15 derajat.
Untuk menghitungnya, kalian juga dapat menggunakan rumus phytagoras dimana c² b² a² a adalah tinggi atap b adalah alas atap dan c adalah kemiringan atap. Pembuatan plafon yang tinggi juga dapat kalian lakukan dengan mengekspos kemiringan atap, lalu kalian coba menghitung kemiringan atap rumah terlebih dahulu. Caranya juga cukup menggunakan
Contoh kali kita akan menghitung rumah ukuran 7 x 10 meter yang menggunakan atap limas. Kemudian sudut atapnya adalah 30 derajat, dan tritisan atap 80cm. Gambarnya seperti di bawah ini: Pertama yang harus kita ketahui adalah: Lebar atap (warna merah) Panjang atap (warna biru) Panjang nok (warna orange) Panjang kemiringan atap (warna hijau)
kemiringan atap 30 derajat. RUMUS MENGITUNG LUAS ATAP PERISAI Contoh Kasus Diketahui Panjang 18 m 1 Lebar 10 m 1 Oversteck 0 70 m Kemiringan atap 30 derajat cosinus 30 0 8660. Rumus Kebutuhan luasan atap Panjang x Lebar Cos z dimana z adalah sudut kemiringan atap Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0 8m.
8fdn.